Monday, May 6, 2013

Fobia, Normal atau Up-Normal?


kali ini saya akan membahas tentang Phobia/Fobia. Fobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau feenanom, hal ini bisa terjadi karena trauma akan suatu hal atau memang bawaan sejak lahir. Fobia sangat macam halnya dari hal yang kecil sampai yang cukup menggangu diri sendiri-orang sekitar.Fobia ini sendiri dibagi 2 yaitu Fobia sosial dan Fobia spesifik.

Fobia sosial dikenal juga sebagai gangguan anxietas sosial, fobia sosial adalah ketakutan akan diamati dan dipermalukan di depan publik. Hal ini bermanifestasi sebagai rasa malu dan tidak nyaman yang sangat berlebihan di situasi sosial. Hal ini mendorong orang untuk mengindari situasi sosial dan ini tidak disebebabkan karena masalah fisik atau mental (seperti gagap, jerawat atau gangguan kepribadian).

Fobia spesifik ditandai oleh ketakutan yang tidak rasional akan objek atau situasi tertentu. Gangguan ini termasuk gangguan medik yang paling sering didapati, namun demikian sebagian kasus hanyalah ringan dan tidak perlu mendapatkan pengobatan. Pada fobia terjadi salah-pindah kecemasan pada barang atau keadaan yang mula-mula menimbulkan kecemasan itu. Jadi terdapat dua mekanisme pembelaan, yaitu salah-pindah dan simbolisasi. Ada banyak macam fobia yang dinamakan menurut barang atau keadaan. Apabila berhadapan dengan objek atau situasi tersebut, orang dengan fobia akan mengalami perasaan panik, berkeringat, berusaha menghindar, sulit untuk bernapas dan jantung berdebar. Sebagian besar orang dewasa yang menderita fobia menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional dan banyak yang memilih untuk mencoba menahan perasaan anxietas yang hebat daripada mengungkapkan ganguannya.

mungkin banyak yg kurang tau tentang fobia, atau hanya sekedar tau begitu saja. Asal para pembaca tau, dalam kehidupan sebenarnya fobia itu dapat dikatakan hal yang sangat tidak diinginkan oleh setiap orang, kenapa? sudah jelas-jelas fobia ada suatu hal yang tidak bisa kita alami, dekati, atau konsumsi. ada bermacam-macam fobia seperti fobia ketinggian, binatang, makanan, pohon, dll.

menurut yang saya tau fobia sah-sah saja, tapi kalo sudah mengganggu orang-orang sekitar? sungguh merepotkan. contohnya takut dengan suara mobil atau takut jika berada ditempat yang ramai, dan ada juga yang takut dengan cahaya. fobia yang menurut saya masih normal yaitu seperti takut binatang, ketinggian, makanan ( bukan alergi ). tapi yang up-normal yaitu seperti orang yang takut dengan cahaya, suara mobil, suara disekitarnya, dan yang lain-lain yang jelas sangat membuat orang sekitar tidak nyaman.

saya sendiri memang seorang fobia, yaitu takut dengan cukup banyak binatang ( tidak mungkin disebutkan satu-satu ) tapi hewan atau binatang yang masih wajar ko seperti, kecoa, kelabang, kaki seribu, ulat, cacing, tawon, ulat bulu, kucing dan hewan-hewan buas seperti anjing, macan, serigala, dll. dan saya yakin sebagian besar manusia sama ko yang seperti itu.

oke, jika diliat-liat tanpa kita sadari setiap manusia dimuka bumi ini pasti memiliki satu fobia atau bisa lebih dari satu, kenapa? karena setiap manusia diciptakan oleh Tuhan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, manusia itu sendiri pasti memiliki suatu fobia yang mungkin hanya dia sendiri yang tahu/orang sekitar tanpa diri dia sendiri tidak tahu.

so, fobia itu menurut saya normal-normal saja asalkan tidak merugikan orang sekitar tapi walau bagaimanapun kita harus bisa saling menghormati antara umat sesama manusia karena orang yang terkena fobia yang cukup mengganggu pasti tidak ingin mempunya fobia seperti itu, jadi jangan pernah kita menakut-nakuti atau menjahili mereka.

Beberapa istilah sehubungan dengan fobia :



*       afrophobia — ketakutan akan orang Afrika atau budaya Afrika.

*       agoraphobia - takut pada lapangan

*       antlophobia — takut akan banjir.

*       bibliophobia - takut pada buku

*       caucasophobia — ketakutan akan orang dari ras kaukasus.

*       cenophobia — takut akan ruangan yang kosong.

*       claustrophobia - takut akan naik lift.

*       dendrophobia - takut pada pohon

*       ecclesiophobia - takut pada gereja

*       felinophobia - takut akan kucing

*       genuphobia - takut akan lutut

*       hydrophobia — ketakutan akan air.

*       hyperphobia - takut akan ketinggian

*       iatrophobia - takut akan dokter

*       japanophobia - ketakutan akan orang jepang

*       lygopobia - ketakutan akan kegelapan

*       necrophobia - takut akan kematian

*       panophobia - takut akan segalanya

*       photophobia — ketakutan akan cahaya.

*       ranidaphobia - takut pada katak

*       schlionophobia - takut pada sekolah

*       uranophobia - ketakutan akan surga

*       xanthophobia - ketakutan pada warna kuning

*       arachnophobia - ketakutan pada laba-laba

*       lachanophobia - ketakutan pada sayur-sayuran
 

Reinaldy Rumondor
XI B2




0 comments:

Post a Comment